Jenuh
Hati hampa melanda jiwa
Dingin yang menusuk tulang bekukan sekeping asa
Rembulan pudar binar tiada rupa
Alam mengeluh iba
Rona mukaku kelam tanpa cahaya
Jenuh menguasai atma pun raga
Menyiram bara semangat hingga padam tiba
Aku benci genderang kerapuhan yang menyerang
Monoton dalam tiap lolongan masa
Tuhan...
Aku benci dengan kebosanan ini
Aku terkekang dalam ruang tak berpenghuni
Hariku sendu tiada berwarna
Hanya tetesan air mata jadi tumpuan duka
Malam cepat berganti menuai pagi
Tapi asaku terserak terberai
Lelah mengejar mimpi-mimpi
Tersayat sepi sepanjang hari
Tuhan...
Aku harus bangkit dari keterpurukan
Aku tak ingin mati sia-sia di dasar jurang angkara
Blitar, 20 Maret 2017
No comments:
Post a Comment